Past Future Perfect Tense - Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat dan Artinya

Past Future Perfect Tense bisa dibilang merupakan bentuk tenses yang bisa dibilang cukup sering ditemui pada percakapan. Tenses ini digunakan untuk menjelaskan kalimat dimana kejadian / aksi yang dilakukan, diharapkan, direncanakan pada masa lampau namun pada realitanya tidak terjadi sesuai yang diharapkan.

 

Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense

Rumus Past Future Perfect Tense

Pada penyusunan kalimat digunakan auxiliary verb (would/could/should/might) dan diikuti oleh past participle/verb-3. Kemudian penggunaan have pada Past Future Perfect Tense menggunakan have untuk semua subject. Baik itu subject singular ataupun plural.

Positif

Subjek + would/could/should + have + verb-3

Negatif

Subjek + would/could/should + not + have + verb-3

Interogatif

would/could/should + Subjek + have + verb-3

 

Fungsi dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense

1. Past Future Perfect Tense(would) digunakan untuk kalimat pengandaian/conditional sentence tipe 3 untuk membicarakan sesuatu yang tidak terjadi

Contoh kalimat Past Future Perfect Tense :

If I had saved my jewelry and foreign currency in a safety deposit box, they wouldn't have gone

(Jika saya telah menyimpan perhiasan dan mata uang asingku di safety deposit box, mereka tidak akan hilang)

 

2. Past Future Perfect Tense(should) digunakan untuk menjelaskan kejadian masa lalu yang tidak terjadi yang seharusnya terjadi

Contoh kalimat Past Future Perfect Tense :

You should have received your package by now

(Kamu seharusnya sudah menerima paket sekarang)

 

3. Past Future Tense(could) digunakan untuk mengungkankan kejadian yang dapat dilakukan namun tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan

Contoh kalimat Past Future Perfect Tense :

I could have bought that iphone, but I prefered to save money and put it to my investment

(Saya dapat sudah membeli iphone itu, tetapi saya memilih untuk menyimpan uang dan menaruhnya di investasi saya)

 

Ciri-Ciri Past Future Perfect Tense

Untuk mengenali secara spesifik tense ini digunakan pada kalimat. Kita dapat melihat penggunaan should/would diikuti dengan have. Untuk ciri lain keterangan waktu yang digunakan dalam tense ini adalah keterangan waktu / time signal seperti :

at ... yesterday : pada .... kemarin

on last week : pada minggu lalu

in last year: pada tahun lalu

in August last year: pada bulan Agustus tahun lalu

at seven o’clock yesterday: pada jam tujuh kemarin